Nenek 93 Tahun Jadi Guru Yoga Tertua di dunia
Guru yoga tertua di dunia (Foto: Telegraph)
NEW YORK - Tao Porchon-Lynch dinobatkan sebagai guru yoga tertua di dunia oleh Guinness World Records. Meski Lynch berusia 93 tahun, ia terus aktif mengajarkan yoga kepada muridnya.
Menjadi instruktur yoga dan guru tari ialah profesi yang dijalaninya sejak dulu. Meskipun usianya terus bertambah, bukan lagi menjadi sebuah halangan baginya. Bahkan Lynch tidak pernah berpikir untuk berhenti bekerja dalam waktu dekat.
"Saya akan mengajarkan yoga sampai saya tidak dapat bernafas lagi. Saya suka yoga untuk menceriakan hari saya dan membuat semua orang tersenyum," kata Porchon-Lynch, seperti dikutip dari The Telegraph, Rabu (16/5/2012).
Tao tertarik dengan yoga ketika dia berumur delapan tahun. Dia mengamati sekelompok anak laki-laki yang berlatih yoga di pantai, dekat kota kelahirannya, Pondicherry, India selatan. Dari amatannya itu, akhirnya dia bertekad melakukan apa yang dilakukan anak laki-laki itu.
Dia telah mengajarkan yoga secara profesional selama 61 tahun. Meskipun baru pada usia 73 tahun, Lynch memutuskan untuk fokus sebagai instruktur yoga.
Menjadi instruktur yoga dan guru tari ialah profesi yang dijalaninya sejak dulu. Meskipun usianya terus bertambah, bukan lagi menjadi sebuah halangan baginya. Bahkan Lynch tidak pernah berpikir untuk berhenti bekerja dalam waktu dekat.
"Saya akan mengajarkan yoga sampai saya tidak dapat bernafas lagi. Saya suka yoga untuk menceriakan hari saya dan membuat semua orang tersenyum," kata Porchon-Lynch, seperti dikutip dari The Telegraph, Rabu (16/5/2012).
Tao tertarik dengan yoga ketika dia berumur delapan tahun. Dia mengamati sekelompok anak laki-laki yang berlatih yoga di pantai, dekat kota kelahirannya, Pondicherry, India selatan. Dari amatannya itu, akhirnya dia bertekad melakukan apa yang dilakukan anak laki-laki itu.
Dia telah mengajarkan yoga secara profesional selama 61 tahun. Meskipun baru pada usia 73 tahun, Lynch memutuskan untuk fokus sebagai instruktur yoga.
0 komentar:
Posting Komentar