Keith Wright, Backpacker Tertua di Dunia
Keith Wright si backpacker tua (Foto: Orange)
CANBERRA - Keith Wright diusianya yang ke-95 tahun, ternyata haus dengan petualangan. Dirinya bahkan menjadi pria tertua di dunia yang melakukan perjalanan ke Eropa.
Pria itu tidak pernah menikmati perjalanan ke luar negeri hingga berumur 85 tahun. Tetapi kini veteran Perang Dunia II tersebut siap melakukan perjalanan.
Kini backpacker tertua itu siap berpetualang lagi selama 2 bulan menuju Madrid, San Sebastian, Paris, Munich, Vienna dan perjalanan ke Inggris untuk melihat balapan di Royal Ascot. Dia melakukan perjalanan setelah kematian istrinya.
"Saya menyukai perjalanan. Sepanjang hidup, saya selalu ingin pergi ke Gallipoli pada Anzac Day, jadi saya memutuskan untuk menjual rumah dan menyimpan uang tambahan untuk berlibur," kata Wright, seperti dikutip Orange, Selasa (15/5/2012).
"Sebelumnya, saya sudah melihat tempat-tempat yang sebagian besar wisatawan tidak melihat. Saya selalu menaiki kereta api atau bus ke kota terdekat. Kebanyakan orang yang saya temui terkejut ketika mereka tahu usia saya dan kagum bahwa saya datang jauh-jauh dari Australia," tambahnya.
Wright menaiki pesawat terbang kelas ekonomi dan kadang-kadang berbagi tempat penginapan dengan 18-30 orang. Total, selama sepuluh tahun terakhir itu dia sudah berkunjung ke 23 negara dan 109 kota. Yang menjadi tempat favoritnya adalah San Sebastian di Spanyol.
"Setiap rekomendasi yang saya berikan kepadanya, menjadi inspirasi bagi saya. Saya ingin menceritakan kisahnya untuk wisatawan lain, terutama mereka yang selalu berpikir bahwa mereka terlalu tua untuk bepergian ke luar negeri atau takut mengeluarkan biaya yang terlalu mahal," ujar agen perjalanan Wright, Christina Kerr.
Pria itu tidak pernah menikmati perjalanan ke luar negeri hingga berumur 85 tahun. Tetapi kini veteran Perang Dunia II tersebut siap melakukan perjalanan.
Kini backpacker tertua itu siap berpetualang lagi selama 2 bulan menuju Madrid, San Sebastian, Paris, Munich, Vienna dan perjalanan ke Inggris untuk melihat balapan di Royal Ascot. Dia melakukan perjalanan setelah kematian istrinya.
Wright bahkan sudah mempersiapkan segalanya. Dia pun menyimpan dana pensiun yang dimilikinya untuk membiayai perjalanan ke beberapa tempat di belahan dunia setiap tahun.
"Saya menyukai perjalanan. Sepanjang hidup, saya selalu ingin pergi ke Gallipoli pada Anzac Day, jadi saya memutuskan untuk menjual rumah dan menyimpan uang tambahan untuk berlibur," kata Wright, seperti dikutip Orange, Selasa (15/5/2012).
"Sebelumnya, saya sudah melihat tempat-tempat yang sebagian besar wisatawan tidak melihat. Saya selalu menaiki kereta api atau bus ke kota terdekat. Kebanyakan orang yang saya temui terkejut ketika mereka tahu usia saya dan kagum bahwa saya datang jauh-jauh dari Australia," tambahnya.
Wright menaiki pesawat terbang kelas ekonomi dan kadang-kadang berbagi tempat penginapan dengan 18-30 orang. Total, selama sepuluh tahun terakhir itu dia sudah berkunjung ke 23 negara dan 109 kota. Yang menjadi tempat favoritnya adalah San Sebastian di Spanyol.
"Setiap rekomendasi yang saya berikan kepadanya, menjadi inspirasi bagi saya. Saya ingin menceritakan kisahnya untuk wisatawan lain, terutama mereka yang selalu berpikir bahwa mereka terlalu tua untuk bepergian ke luar negeri atau takut mengeluarkan biaya yang terlalu mahal," ujar agen perjalanan Wright, Christina Kerr.
0 komentar:
Posting Komentar